LAMA-LAMA mereka bosan juga dengan status pensiunan nabi di surgaloka.
Petisi dibikin, mohon (dan bukan menuntut) agar pensiunan-pensiunan
diberi cuti bergilir turba ke bumi, yang konon makin ramai saja.
“Refreshing sangat perlu. Kebahagiaan berlebihan justru
siksaan bagi manusia yang biasa berjuang. Kami bukan malaikat atau
burung perkutut. Bibir-bibir kami sudah pegal-pegal kejang memuji
kebesaran-Mu; beratus tahun tanpa henti.”Membaca petisi para nabi, Tuhan terpaksa menggeleng-gelengkan kepala, tak habis pikir pada ketidakpuasan di benak manusia…. Dipanggillah penanda-tangan pertama: Muhammad dari Medinah, Arabia. Orang bumi biasa memanggilnya Muhammad saw..